Heboh Kurs Dolar AS Menjadi Rp 8.170: Kesalahan Teknis Google atau Fakta?
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1psains/thumbnail/37ee9d66-c614-47da-baf5-0f80bc69f912.png)
Surabaya - Pada Sabtu, 1 Februari 2025, pengguna internet di Indonesia dikejutkan dengan tampilan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah di mesin pencari Google yang menunjukkan angka Rp8.170,65 per dolar AS. Angka ini jauh berbeda dari kurs resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia, yaitu Rp16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025.
Reaksi Bank Indonesia dan Klarifikasi
Menanggapi kehebohan ini, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Denny Prakoso, menyatakan bahwa nilai tukar USD/IDR yang ditampilkan di Google tidak akurat. Beliau menegaskan bahwa data resmi menunjukkan kurs Rp16.312 per dolar AS. Bank Indonesia segera berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia untuk memperbaiki kesalahan ini.
Analisis Penyebab Kesalahan
Ariston Tjendra, analis dari Monex Investindo, berpendapat bahwa kesalahan ini kemungkinan disebabkan oleh kesalahan perhitungan di sistem Google. Ia mencatat bahwa platform keuangan lain seperti Bloomberg dan Reuters masih menampilkan kurs yang sesuai, yaitu di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS.
Respons Google
Perwakilan Google Indonesia telah menyadari masalah ini dan menyatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk memperbaiki kesalahan tampilan nilai tukar tersebut. Mereka meminta maaf atas kebingungan yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk memastikan akurasi informasi di platform mereka.
Pelajaran bagi Pengguna
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya memverifikasi informasi dari berbagai sumber, terutama yang berkaitan dengan data finansial. Mengandalkan satu sumber informasi dapat menyesatkan, terutama jika terjadi kesalahan teknis seperti ini.
Kesalahan tampilan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah di Google pada 1 Februari 2025 disebabkan oleh masalah teknis dan telah ditanggapi oleh pihak terkait. Pengguna disarankan untuk selalu memeriksa informasi dari sumber resmi dan terpercaya untuk memastikan akurasi data yang diterima.