Merayakan Hari Anak Sedunia 2024: Hak Belajar dan Eksplorasi STEM untuk Setiap Anak
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1psains/thumbnail/c8a4d1b4-fbcb-4e60-bbb0-6dc0f6a73731.png)
Surabaya - Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November menjadi momen penting untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya hak anak. Tahun 2024, peringatan ini mengusung tema "For Every Child, Every Right," yang menekankan komitmen global untuk memastikan semua anak menerima hak mereka, termasuk hak belajar yang layak dan akses terhadap pendidikan berkualitas.
Pentingnya pendidikan bagi anak tidak bisa dipungkiri. Melalui pembelajaran yang inklusif, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan yang esensial untuk menghadapi tantangan dunia modern. Khususnya, pendidikan berbasis eksplorasi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dapat memberikan pengalaman berharga yang membangun pola pikir kritis, kreatif, dan inovatif. Dengan berfokus pada STEM, anak-anak akan belajar memecahkan masalah, berpikir logis, dan mengembangkan solusi yang bermanfaat.
Mengapa STEM Penting bagi Anak?
Mata pelajaran STEM membekali anak dengan keterampilan yang berguna dalam kehidupan nyata. Proyek berbasis STEM, seperti eksperimen sains sederhana, penggunaan alat teknologi, dan proyek engineering mini, mengajarkan anak-anak cara berkolaborasi, berpikir kritis, dan berinovasi. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar konsep teori, tetapi juga penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan misi Hari Anak Sedunia 2024 untuk memastikan "setiap anak, setiap hak"—termasuk hak mendapatkan pendidikan yang bermakna dan relevan.
Hak Belajar Anak sebagai Hak Asasi
Hak belajar merupakan salah satu hak asasi yang harus dijamin oleh setiap negara. Tantangan seperti ketidaksetaraan akses pendidikan, kemiskinan, diskriminasi gender, hingga kekerasan di sekolah masih menjadi hambatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Pemerintah, institusi pendidikan, masyarakat, dan keluarga harus bersatu dalam memberikan kesempatan belajar yang adil bagi semua anak, terutama yang paling rentan.
Eksplorasi STEM di Sekolah dan Rumah
Mendorong eksplorasi STEM tidak hanya menjadi tugas sekolah. Orang tua dan masyarakat juga berperan besar dalam membimbing anak mengeksplorasi minat dan bakat mereka dalam bidang ini. Kegiatan seperti membuat proyek sains bersama di rumah, mengikuti kompetisi robotik, atau mendorong anak mempelajari coding dapat menjadi cara efektif memperluas wawasan mereka. Dengan lingkungan yang mendukung, anak-anak lebih mungkin meraih potensi penuh mereka.
Kolaborasi dan Dukungan Berkelanjutan
Untuk mewujudkan hak belajar anak dan mendukung eksplorasi STEM, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas pendidikan, dan sektor swasta. Investasi pada sumber daya pendidikan, peningkatan pelatihan guru, serta pembaruan kurikulum menjadi langkah nyata untuk mempersiapkan generasi masa depan.
Dengan tema "For Every Child, Every Right," Hari Anak Sedunia 2024 menjadi momentum untuk terus berjuang demi hak-hak anak, khususnya dalam pendidikan yang bermakna, relevan, dan mampu membuka pintu masa depan lebih cerah.