Prakiraan Cuaca Hujan di Bulan Maret 2025: Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Penghujan

Surabaya - Bulan Maret 2025 menandai puncak musim penghujan di Indonesia, dengan berbagai wilayah mengalami curah hujan yang signifikan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca serta peringatan dini untuk periode ini, guna mempersiapkan masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Prakiraan Curah Hujan Nasional
Menurut BMKG, Indonesia diprediksi mengalami musim hujan yang normal hingga di atas normal pada tahun 2025, terutama karena adanya fenomena La Nina lemah yang berlangsung dari November 2024 hingga Maret 2025. Kondisi ini meningkatkan curah hujan di berbagai wilayah, menjadikannya periode yang cocok untuk produksi pangan di sentra-sentra pertanian. Namun, peningkatan curah hujan juga meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.
Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat
BMKG mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat pada periode 7-13 Maret 2025. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.
Prakiraan Cuaca di Jawa Timur dan Malang Raya
Di Jawa Timur, termasuk Malang Raya, BMKG memprediksi curah hujan dengan intensitas tinggi pada bulan Maret 2025. Laporan prakiraan cuaca mingguan periode 7-13 Maret 2025 menunjukkan bahwa wilayah Jawa Timur, termasuk Malang, berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.
Selain itu, prakiraan curah hujan dasarian (per sepuluh hari) untuk Maret 2025 menunjukkan bahwa wilayah Malang dan sekitarnya diperkirakan menerima curah hujan antara 201-300 mm, dengan sifat hujan normal hingga di atas normal.
Peringatan Dini dan Kesiapsiagaan
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia pada tanggal 9-10 Maret 2025. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor. Langkah-langkah mitigasi, seperti membersihkan saluran air, menyiapkan tempat evakuasi, dan selalu memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi, sangat dianjurkan untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.
Bulan Maret 2025 diprediksi akan menjadi periode dengan curah hujan tinggi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Malang Raya. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana yang mungkin terjadi. Dengan mematuhi peringatan dini dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.