Santri, Sains, Gen-Z, dan Masa Depan Bangsa

Surabaya – Hari Santri Nasional 2024 yang jatuh pada 22 Oktober kembali diperingati dengan penuh semangat di berbagai kalangan. Mengusung tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan," peringatan kali ini menjadi ajang refleksi bagi generasi muda, terutama Gen-Z, untuk melanjutkan perjuangan santri dan ulama terdahulu dalam mengawal masa depan bangsa. Di Program Studi S1 Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), semangat ini dirayakan dengan kegiatan akademik yang menekankan pentingnya peran santri modern di era digital.
Hari Santri tidak hanya relevan bagi santri yang belajar di pesantren, tetapi juga bagi seluruh elemen mahasiswa, termasuk mereka yang terlibat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" mengingatkan kita bahwa nilai-nilai yang diwariskan santri, seperti ketekunan, kejujuran, dan semangat kebangsaan, adalah fondasi yang harus terus dijaga oleh generasi muda, termasuk mahasiswa Pendidikan IPA FMIPA Unesa.
Santri dan Ilmu Pengetahuan: Fondasi Kuat untuk Kemajuan
Prof. Dr. Erman, M.Pd. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan IPA Unesa, menjelaskan bahwa di era modern, tantangan yang dihadapi oleh generasi santri dan Gen-Z semakin kompleks, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Oleh karena itu, mahasiswa FMIPA diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kemampuan sains dan teknologi.
“Sebagai bagian dari generasi santri modern, mahasiswa kita tidak hanya harus menguasai teori-teori ilmiah, tetapi juga menerapkan nilai-nilai moral dalam pengembangan teknologi. Hal ini penting agar kemajuan yang dicapai dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas dan tetap berlandaskan etika,” tambahnya.
Gen-Z Santri: Peluang dan Tantangan di Era Digital
Sebagai mahasiswa IPA dan juga santri, harus merasa memiliki tanggung jawab ganda. Di satu sisi, dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi di sisi lain kita juga harus tetap menjaga nilai-nilai spiritual dan etika. Ini adalah tantangan yang berat, tetapi juga peluang besar untuk berkontribusi bagi bangsa.
Dengan kemajuan teknologi, diharapkan mampu menjadi inovator yang tidak hanya menciptakan produk-produk ilmiah, tetapi juga solusi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial dan lingkungan, seperti teknologi ramah lingkungan atau alat kesehatan berbasis digital yang inklusif.
Santri, Sains, dan Masa Depan Bangsa
Peringatan Hari Santri di FMIPA Unesa, khususnya di Program Studi S1 Pendidikan IPA, menegaskan pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai moral keagamaan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Gen-Z, sebagai penerus bangsa, diharapkan mampu mengemban tugas besar ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat perjuangan.
Dengan semangat “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Unesa diharapkan tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai moral yang diwariskan oleh para santri terdahulu, sehingga mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa.
Selamat Hari Santri Nasional 2024. Bersama Gen-Z, mari menyambung juang dan merengkuh masa depan yang lebih cerah!