"Tembak Tembak Dor Dor Dor": Mengenal Ragam Jenis Gaya dalam Menembak dalam Fisika di Balik Lagu Dangdut Remix Viral
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1psains/thumbnail/b55c1b29-967f-4405-b625-d85e2acabad1.png)
Surabaya - Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial dihebohkan dengan penampilan Ibu-ibu yang menyanyikan lagu dangdut remix berjudul "Tembak Tembak Dor Dor Dor" pada sebuah resepsi pernikahan di Lampung. Lagu ini, dengan liriknya yang catchy dan irama yang energik, segera menjadi viral dan menarik perhatian netizen di seluruh Indonesia. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam menyebarkan konten, tetapi juga membuka ruang diskusi mengenai berbagai gaya yang muncul saat menembak, baik dalam konteks olahraga maupun fisika.
Mengenal Ragam Jenis Gaya dalam Menembak: Perspektif Fisika
Menembak, dalam konteks penggunaan senjata api, melibatkan berbagai prinsip fisika yang menarik. Ketika peluru ditembakkan, terjadi ledakan propelan yang menghasilkan energi kinetik, mendorong peluru keluar dari laras dengan kecepatan tinggi. Proses ini melibatkan beberapa gaya utama:
1. Gaya Dorong (Aksi): Gaya yang mendorong peluru ke depan akibat ledakan propelan.
2. Gaya Reaksi (Recoil): Sesuai dengan hukum ketiga Newton, setiap aksi menimbulkan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Dalam hal ini, senjata akan terdorong ke belakang saat peluru melesat ke depan. Efek ini dikenal sebagai recoil atau hentakan balik.
3. Gaya Gesekan: Gesekan antara peluru dan dinding laras saat peluru bergerak keluar. Gesekan ini dapat mempengaruhi kecepatan dan akurasi peluru.
4. Gaya Gravitasi: Setelah meninggalkan laras, peluru dipengaruhi oleh gravitasi bumi yang menyebabkan lintasannya berbentuk parabola.
Pemahaman mengenai gaya-gaya ini sangat penting dalam olahraga menembak, di mana akurasi dan presisi menjadi kunci utama. Atlet menembak harus mampu mengendalikan recoil dan mempertimbangkan faktor-faktor fisika lainnya untuk mencapai tembakan yang tepat sasaran.
Fenomena Viral "Tembak Tembak Dor Dor Dor"
Kembali ke fenomena viral lagu "Tembak Tembak Dor Dor Dor", popularitas lagu ini di media sosial, khususnya TikTok, menunjukkan bagaimana konten kreatif dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi budaya populer. Lirik lagu yang sederhana namun menarik, dikombinasikan dengan irama remix yang energik, membuatnya mudah diingat dan disukai oleh berbagai kalangan. Video penampilan Ibu Susilawati ini telah ditonton jutaan kali dan mendapatkan ribuan komentar serta likes dari pengguna TikTok.
Mengaitkan Fisika dengan Budaya Populer
Menariknya, lirik "Tembak Tembak Dor Dor Dor" dalam lagu tersebut dapat dijadikan sebagai pintu masuk untuk mengenalkan konsep-konsep fisika kepada masyarakat luas. Misalnya, istilah "tembak" dan "dor" dapat dikaitkan dengan pembahasan mengenai gaya dorong dan reaksi dalam fisika. Pendekatan semacam ini dapat membuat pembelajaran sains menjadi lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Fenomena viral lagu "Tembak Tembak Dor Dor Dor" tidak hanya menunjukkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan konten, tetapi juga membuka peluang untuk mengaitkan budaya populer dengan konsep-konsep ilmiah. Dengan pendekatan yang kreatif, pendidik dapat memanfaatkan momen ini untuk mengajarkan fisika dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi siswa. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan literasi sains di kalangan masyarakat dan menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan.