Tragedi Kebakaran Glodok Plaza: Kronologi, Korban, dan Analisis Penyebab
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1psains/thumbnail/5cd11153-304c-4c40-8f88-7b8f1c7b14e3.png)
Surabaya - Pada Rabu malam, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB, pusat perbelanjaan Glodok Plaza di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, dilanda kebakaran hebat. Kebakaran ini mengakibatkan delapan korban jiwa dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat.
Kronologi Kejadian
Kebakaran bermula di lantai atas Glodok Plaza, tepatnya di area ruang karaoke. Api dengan cepat menyebar ke seluruh gedung, membuat para pengunjung dan karyawan panik. Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 45 unit mobil pemadam dan 230 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga Jumat, 17 Januari 2025.
Korban Jiwa dan Identifikasi
Awalnya, tujuh korban ditemukan tewas akibat terjebak di ruang karaoke saat kebakaran terjadi. Mereka diduga kesulitan menemukan jalan keluar karena asap tebal dan kurangnya penerangan. Korban kedelapan ditemukan pada Sabtu, 18 Januari 2025, di area dapur lantai 8. Proses identifikasi dilakukan oleh tim DVI RS Polri untuk memastikan identitas para korban.
Penyebab Kebakaran
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, analisis awal dari ahli bencana Universitas Indonesia menyebutkan kemungkinan adanya korsleting listrik atau kelalaian manusia sebagai pemicu kebakaran. Pihak kepolisian bekerja sama dengan ahli forensik untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
Tanggapan Pemilik Glodok Plaza
Manajemen Glodok Plaza menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses investigasi. Mereka juga berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan keselamatan gedung untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Langkah Ke Depan
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di gedung-gedung publik. Pemerintah diharapkan melakukan inspeksi rutin dan memastikan setiap fasilitas umum memiliki sistem keselamatan yang memadai, termasuk jalur evakuasi yang jelas dan peralatan pemadam kebakaran yang berfungsi dengan baik.
---
Sumber gambar: https://glodokplaza.com