Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022, Prodi Pendidikan Sains FMIPA Unesa Bekerjasama dengan MGMP IPA SMP Kabupaten Magetan
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s1psains/thumbnail/4d976fb0-d395-4cf1-81aa-9f3e3bb2204a.jpg)
Kegiatan
pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Sains
bertempat di SMPN 4 Magetan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 ini dihadiri oleh sekitar 55 orang guru IPA se-Magetan dan
diikuti 4 orang ketua tim PkM dan 16 dosen prodi Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya.
Acara pembukaan diawali oleh ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) IPA SMP Magetan yaitu Bapak Supardi, S.Pd., dilanjutkan oleh Sekretaris Prodi Pendidikan Sains Unesa, Bapak Dr. Mohammad Budiyanto, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa agenda utama pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini ada dua yaitu pertama sharing permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh guru-guru di sekolah, terutama berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan yang kedua adalah inti kegiatan berupa workshop desain pembelajaran IPA Terpadu serta media pembelajarannya sebagai implikasi penerapan Kurikulum Merdeka.
“Seperti yang telah diketahui bahwa implementasi Kurikulum Merdeka mengalami banyak kendala di lapangan, masih banyak guru yang merasa kesulitan menerapkan pembelajaran IPA Terpadu dalam mengajar,” pendapat tersebut dikemukakan oleh salah seorang guru IPA di SMP Magetan. Kendala pembelajaran IPA selanjutnya adalah membuat siswa aktif. Sebab, dalam kurikulum merdeka, guru harus pintar menjadi fasilitator agar siswa bertanya. Sayang, belum semua guru mampu melaksanakannya. “Persoalan lainnya ialah materinya sangat luas dan dalam, Kami sangat kesulitan untuk dapat menguasainya,” kata salah satu peserta. Solusi yang ditawarkan adalah berikan materi yang dipahami oleh siswa, kenalkan konsepnya dulu dengan menggunakan pendekatan scientific dan kontekstual. Alternatif lainnya ialah menjelaskan dengan mengkaitkan materi dengan kearifan lokal. Kunci utama adalah guru harus matang materi.
Pada pemaparan materi pertama mengenai pelatihan perancangan pembelajaran berdiferensiasi sesuai kerangka kurikulum merdeka disampaikan oleh Muhamad Arif Mahdiannur, S.Pd., M.Pd. Dilanjutkan dengan pengembangan bahan ajar berbasis Project Based Learning oleh Dhita Ayu Permata Sari, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya adalah materi pelatihan pembuatan instrumen penilaian pembelajaran IPA berorientasi Project Based Learning oleh Dr. Mohammad Budiyanto, M.Pd. Materi terakhir adalah demonstrasi pembuatan media pembelajaran powerpoint interaktif berbasis Project Based Learning oleh Ernita Vika Aulia, S.Pd., M.Pd. Fungsi media pembelajaran diantaranya: memperjelas dan memperkaya informasi yang diberikan secara verbal; meningkatkan motivasi dan perhatian siswa untuk belajar; meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi; serta menambah variasi penyajian materi. Pemilihan media yang tepat akan menimbulkan semangat siswa untuk belajar dan memberikan pengalaman yang lebih konkrit bagi hal yang mungkin abstrak sehingga memberikan stimulus dan mendorong respon siswa. Acara kegiatan pengabdian pun akhirnya berakhir pada pukul 16.00 WIB. Para peserta workshop terlihat lega dan puas setelah melalui kegiatan ini dan berharap ada tindak lanjut kegiatan pengabdian selanjutnya di Magetan Jawa Timur.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat prodi Pendidikan Sains Unesa: