Surabaya Terendam: Banjir Akibat Hujan Lebat pada 24 Desember 2024
Surabaya - Pada 24 Desember 2024, Surabaya diguyur hujan deras selama empat jam tanpa henti, menyebabkan banjir di berbagai wilayah kota. Intensitas hujan yang tinggi ini mengakibatkan debit air sungai mencapai kapasitas maksimal, sehingga air meluap ke permukiman dan jalan raya.
Wilayah Terdampak dan Kondisi Lapangan
Beberapa daerah yang mengalami banjir parah antara lain Gayungan, Ketintang, Margorejo, dan Jalan Kartini. Di wilayah-wilayah ini, ketinggian air mencapai hingga 185 cm, mengakibatkan lalu lintas terhenti dan aktivitas warga terganggu.
Penyebab Banjir Menurut Wali Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh beberapa faktor alam, termasuk curah hujan tinggi dalam durasi lama, serta meluapnya sungai-sungai besar di Surabaya yang tidak mampu menampung volume air yang meningkat drastis.
Upaya Penanganan dan Evaluasi
Pemerintah Kota Surabaya telah mengidentifikasi sekitar 200 titik yang menjadi pemicu banjir dan menjadikannya sebagai pekerjaan rumah untuk tahun 2024. Salah satu penyebab utama terjadinya banjir adalah kurangnya perhatian dari bangunan usaha terhadap saluran air.
Dampak Banjir terhadap Masyarakat
Banjir yang terjadi tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga Surabaya tetapi juga menimbulkan kerugian material. Beberapa kendaraan mogok akibat terendam air, dan akses menuju beberapa wilayah menjadi terhambat.
Peringatan dan Antisipasi ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi banjir rob setinggi 1,5 meter yang mengancam pesisir Kota Surabaya pada pertengahan Desember. Fenomena ini dipicu oleh adanya bulan purnama yang meningkatkan pasang air laut.
Banjir yang melanda Surabaya pada 24 Desember 2024 menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur drainase yang memadai dan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.