Laboratorium Pembelajaran FMIPA Unesa: Memanfaatkan Teknologi untuk Smart Classroom dan Microteaching

Surabaya - Teknologi terus mengubah cara kita belajar dan mengajar. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah mengambil langkah besar dengan mengintegrasikan perangkat terbaru dari Dahua Technology ke dalam Laboratorium Pembelajaran. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan microteaching dan memfasilitasi smart classroom yang lebih interaktif, mendukung pendidikan di era digital.

Dukungan Teknologi untuk Pendidikan Modern

Laboratorium Pembelajaran FMIPA Unesa kini dilengkapi perangkat canggih dari Dahua, sebuah perusahaan teknologi global yang terkenal dengan solusi keamanan dan video pengawasan. Dalam konteks pendidikan, Dahua menawarkan perangkat yang mampu mengintegrasikan audio-visual berkualitas tinggi, pengelolaan ruang kelas yang cerdas, serta analitik berbasis kecerdasan buatan (AI).

Perangkat ini dirancang untuk mendukung microteaching, yaitu simulasi mengajar yang menjadi komponen penting dalam program pendidikan calon guru. Dengan teknologi terbaru, pengajar dapat merekam sesi mengajar secara otomatis, menganalisis kinerja, dan memberikan umpan balik yang lebih detail kepada mahasiswa. Sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka secara lebih komprehensif, sehingga meningkatkan kualitas pengajaran di masa depan.

Transformasi Smart Classroom

Smart classroom atau kelas pintar menjadi fokus utama pengembangan ini. Perangkat Dahua mendukung pembelajaran berbasis digital dengan fitur-fitur seperti:

• Kamera Pintar Beresolusi Tinggi: Kamera ini tidak hanya merekam aktivitas dalam kelas, tetapi juga dilengkapi dengan fitur pelacakan otomatis yang memusatkan perhatian pada pengajar atau diskusi kelompok.
• Sistem Audio-Visual Interaktif: Sistem ini memungkinkan dosen untuk berkomunikasi lebih efektif dengan mahasiswa melalui tampilan visual dan suara yang jernih.
• Pengelolaan Kelas Berbasis Data: Teknologi Dahua dilengkapi dengan analitik berbasis AI yang dapat membantu dosen memahami partisipasi mahasiswa, kehadiran, dan efektivitas pengajaran.

Dengan integrasi teknologi ini, proses belajar-mengajar menjadi lebih dinamis. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan materi pelajaran melalui media digital, sementara dosen mendapatkan kemudahan dalam menyampaikan informasi secara efisien.

Penerapan Microteaching Berbasis Teknologi

Microteaching adalah salah satu metode penting dalam melatih calon guru. Dalam Laboratorium Pembelajaran FMIPA Unesa, teknologi smart classroom dan microteaching mendukung kegiatan ini melalui:

• Rekaman dan Analisis Kinerja: Mahasiswa dapat merekam simulasi mengajar mereka dan menerima analisis mendalam, termasuk penggunaan bahasa tubuh, kejelasan materi, dan cara berinteraksi dengan "siswa."
• Kolaborasi Antar Mahasiswa: Teknologi ini memungkinkan diskusi dan evaluasi kelompok secara langsung, mendorong kolaborasi yang konstruktif.

Menurut Dr. Sifak Indana, M.Pd., Wakil Dekan Bidang II FMIPA Unesa, integrasi ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia pendidikan modern. "Kami ingin memastikan mahasiswa kami memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Teknologi ini adalah salah satu cara kami untuk mencapainya," ujarnya.

Manfaat Bagi Mahasiswa dan Dosen

Integrasi teknologi memberikan manfaat nyata, baik bagi mahasiswa maupun dosen:

Bagi Mahasiswa: Mereka dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif, mengakses materi pelajaran kapan saja, dan menerima umpan balik secara langsung.

Bagi Dosen: Proses persiapan dan pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih efisien, dengan dukungan perangkat yang mampu mengotomatisasi banyak aspek administratif dan teknis.

Menghadapi Era Digital di Pendidikan

Penggunaan teknologi canggih di Laboratorium Pembelajaran FMIPA Unesa mencerminkan komitmen institusi untuk terus berkembang. Dengan dukungan perangkat Dahua, Unesa tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pendidik yang kompeten, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik.