Surabaya – Seminar Nasional IPA XVI yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNESA pada tanggal 28 September 2024. Seminar kali ini mengangkat tema "Transformasi Pembelajaran IPA untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045." Seminar Nasional IPA XVI ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka yang membahas isu-isu terkini dalam pendidikan IPA. Salah satu topik yang diangkat adalah pentingnya kolaborasi dan kreativitas, serta integrasi teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran IPA.
Dr. Mohamad Termizi bin Borhan, dari Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, menekankan bahwa pendekatan konstruktivisme sosial dapat mendorong siswa untuk membangun pengetahuan melalui interaksi kelompok dan keterlibatan aktif. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengambil kepemilikan atas pengalaman belajar mereka. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya Project-Based Learning (PBL) dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. PBL mendorong siswa untuk mengidentifikasi masalah, berkolaborasi, dan menciptakan proyek yang bermakna.
Pembicara kedua, Luluk Ismanun, S.Pd., Gr., menekankan peran penting motivasi guru dan metode pengajaran inovatif dalam pendidikan IPA. Dengan menggunakan praktik pengajaran yang menarik, guru dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa secara signifikan di dalam kelas.
Fasih Bintang Ilhami Ph.D., sebagai pembicara ketiga, membahas peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai disiplin ilmu pendidikan, terutama dalam ilmu pengetahuan dan matematika. AI dapat meningkatkan pengalaman belajar dengan menyediakan alat analisis dan prediksi, sehingga membuat konsep-konsep kompleks lebih mudah dipahami.
Selain itu, seminar ini juga membahas pentingnya mengintegrasikan pendidikan IPA dengan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Pembicara-pembicara menekankan bahwa pendidikan IPA harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan lingkungan global dan memberikan mereka keterampilan untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Seminar Nasional IPA XVI ini merupakan langkah penting dalam mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan IPA di Indonesia. Seminar ini memberi kesempatan kepada para dosen, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat untuk menyampaikan ide, gagasan, dan hasil-hasil inovasi penelitian di bidang pendidikan IPA pada sesi paralel. Dengan mengadopsi pendekatan kolaboratif, kreatif, dan berbasis teknologi, diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Seminar ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan menjalin jaringan dengan para ahli di bidang pendidikan IPA. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan mendorong pengembangan pendidikan IPA yang lebih berkualitas di Indonesia.