Dosen Pendidikan IPA Unesa Presentasikan Penelitian di Seminar Internasional ACE 2024 di Tokyo
Surabaya – Salah satu dosen Program Studi Sarjana Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si. atau akrab disapa Pak WW, menghadiri dan mempresentasikan hasil penelitian dalam ajang bergengsi The 16th Asian Conference on Education (ACE2024). Seminar yang berlangsung pada 25-29 November 2024 ini dihelat di Toshi Center Hotel, Tokyo, dan diselenggarakan atas kolaborasi dengan IAFOR Research Centre dan Osaka School of International Public Policy (OSIPP) pada Osaka University, Jepang.
Pak WW membawa nama Unesa dengan mempresentasikan artikel penelitian berjudul “Sustainable City Project: STEAM Project to Enhancing Eco-Literacy in Elementary School Students”. Artikel ini merupakan hasil kolaborasi dengan Prof. Dr. Suryanti, M.Pd, dan Nadia L. Choirunnisa, M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa.
Penelitian ini mengusung pendekatan inovatif dalam pembelajaran berbasis proyek menggunakan konsep STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Melalui proyek bertema “Merancang Tata Kota Berbasis Energi Alternatif”, siswa sekolah dasar diajak untuk mengembangkan kemampuan ekoliterasi, yaitu kesadaran dan pemahaman tentang lingkungan hidup, energi terbarukan, dan keberlanjutan.
Proyek Tata Kota Berbasis Energi Alternatif
Penelitian ini dirancang untuk menjawab tantangan era modern yang menuntut generasi muda memahami pentingnya keberlanjutan lingkungan. Dalam proyek ini, siswa dilibatkan secara aktif dalam perancangan tata kota yang memanfaatkan berbagai sumber energi alternatif seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. Dengan mengintegrasikan seni ke dalam sains dan teknologi, pendekatan STEAM memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.
Menurut Pak WW, proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang STEM, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan yang penting untuk masa depan. “Melalui kegiatan ini, siswa belajar bagaimana merancang solusi nyata untuk masalah lingkungan, sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang konsep energi alternatif dan keberlanjutan,” jelasnya.
Kontribusi pada Pendidikan Global
ACE2024 menjadi ajang penting bagi para akademisi dari berbagai negara untuk berbagi gagasan dan inovasi di bidang pendidikan. Dengan tema besar tentang keberlanjutan, seminar ini sejalan dengan tujuan penelitian Pak WW dan tim dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.
“Kami berharap penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan kurikulum di berbagai negara, khususnya yang mendukung pendidikan berbasis proyek untuk meningkatkan literasi ekologi siswa,” ungkap Pak WW.
Unesa Terlibat Aktif di Kancah Internasional
Kehadiran Pak WW dalam seminar internasional ini mempertegas komitmen Unesa untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan global. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas program studi, seperti yang dilakukan antara Pendidikan IPA FMIPA dan PGSD FIP Unesa, mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan partisipasi aktif seperti ini, Unesa berharap semakin banyak dosen dan mahasiswa terinspirasi untuk mengembangkan penelitian yang berdampak luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
