Surabaya - Program Studi S1 Pendidikan IPA berkolaborasi dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dalam menyelenggarakan pelatihan pembelajaran inkuiri bagi Guru Sanggar Bimbingan pada Hari Sabtu tanggal 27 April 2024. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi guru-guru Sanggar Bimbingan untuk mempelajari tentang pembelajaran inkuiri sekaligus mempersiapkan pembelajaran inkuiri di kelas masing-masing. Pelatihan yang berlangsung di Aula KBRI Indonesia, Kuala Lumpur, dihadiri oleh 17 peserta dari berbagai Sanggar Bimbingan yang tergabung di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Para peserta ini merupakan guru dan pengelola Sanggar Bimbingan di SIKL. Guru-guru Sanggar Bimbingan tersebut merupakan guru volunteer dengan latar belakang pendidikan bukan di bidang keguruan. Sebagian besar guru belum mengenal dan menerapkan pembelajaran inkuiri dalam kelas mereka.
Koordinator Program Studi S1 Pendidikan IPA, Prof. Dr. Erman, M,Pd., menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memningkatkan kemampuan pedagogik guru-guru sanggar bimbingan dalam mempersiapkan dan menerapkan Kurikulum Merdeka di lokasi masing-masing. Kolaborasi serupa diharapkan dapat terus berlangsung melalui berbagai kegiatan yang memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak.
Hal tersebut didukung oleh Ibu Friny Napasti, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, yang mengharapkan guru-guru dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik mungkin. “Seperti yang pernah disampaikan sebelumnya bahwa pelatihan serupa akan direncanakan setiap bulannya dan berisi kegiatan-kegiatan yang akan meningkatkan kemampuan Bapak dan Ibu sebagai pengelola baik juga sebagai pengajar (Sanggar Bimbingan),” ungkapnya dalam pembukaan acara.
Pelatihan ini dimulai dengan memberikan materi dan informasi terkait Pembelajaran Inkuiri untuk Kelas IPA di Sekolah. Para guru diajak untuk memberikan berbagai ide yang mungkin bisa diterapkan di kelas masing-masing. Antusiasme peserta tampak dari sesi diskusi yang berlangsung dengan aktif, baik diskusi kelas maupun diskusi kelompok. Para peserta terlibat secara aktif dalam kegiatan bersama kelompok selama pengerjaan tugas. Di akhir kegiatan, Tim PkM memberikan informasi tambahan dan penguatan terhadap hasil diskusi dan kerja para peserta. Di akhir pelatihan, Tim PkM bersama dengan para peserta dan panitia dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur mengadakan sesi foto bersama untuk mendokumentasikan momen pelatihan.