Mahasiswa Jurusan IPA Unesa Magang di Bicol State College of Applied Sciences and Technology (BISCAST) Filipina

Kurikulum merdeka memberikan banyak kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplore pengetahuan tidak hanya di dalam kelas maupun dalam negeri. Kurikulum merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melakukuan magang di luar negeri. Kesempatan untuk magang di luar negeri adalah impian bagi banyak mahasiswa. Bukan hanya sebagai pelengkap pengalaman belajar, magang internasional menjadi suatu pengalaman berharga bagi mahasiswa, tidak hanya dalam mengembangkan pengetahuan akademis, tetapi juga dalam memahami budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. Magang di ranah internasional juga menjadi media mahasiswa untuk mengembangkan skill komunikasi dalam berbahasa Inggris.

Universitas Negeri Surabaya berkontribusi dalam program magang internasional bagi calon guru yaitu program SEA Teacher Batch 9 yang diselenggarakan oleh SEAMEO. Salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya, Khilyah Khasanah merupakan mahasiswa prodi S1 Pendidikan Sains baru-baru ini menyelesaikan program magangnya di Bicol State College of Applied Sciences and Technology (BISCAST) yang merupakan kampus yang mengedepankan science dan technology.

Program magang yang ditempuh oleh Khilyah dilakukan secara offline di sekolah BISCAST Laboratory High School yang di bawah naungan BISCAST. Program ini berlangsung selama 1 bulan yang dimulai pada bulan September hingga bulan Oktober 2023. Magang yang dilakukan berupa mengajar mata pelajaran IPA sesuai dengan jurusan yang ditempuh di perkuliahan. Dalam magang ini, Khilyah mengajar kelas 7-Diamond dan 7-Pearl dengan materi yang sama yakni campuran, larutan, suspensi dan koloid. Khilyah sempat memberikan praktikum sederhana di kelas yakni parktikum untuk mengetahui perbedaan campuran heterogen dan campuran homogen. Sebelum itu, Khilyah harus membuat lesson plan yang kemudian dikonsultasikan kepada guru pamong dan mentor.

 

Awal mula mengikuti program SEA Teacher yakni dengan selesksi administratif dan seleksi wawancara. Cara mendaftar program ini cukup mudah dengan menyiapkan berkas berkas yang dibutuhkan. Berkas berkas yang perlu disiapkan adalah transkip nilai di semester enam, nilai tes TEP atau TOEFL, serta Curriculum Vitae (CV). Setelah itu, dilakukan seleksi wawancara dalam bahasa Inggris dengan OIA UNESA.

 

Salah satu alasan Khilyah mengikuti program ini adalah karena ingin menambah pengalaman mengajar di luar negeri, ingin mengetahui sistem pendidikan luar negeri dan ingin mengasah skill komunikasi dalam berbahasa Inggris. Alasan ingin memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang mahir adalah karena di masa yang akan datang, ia ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri dan ingin menjadi pengajar di sekolah yang bertaraf internasional. Dengan kesempatan ini, setidaknya memiliki pengalaman di taraf internasional menjadi modal. “Tidak semua orang mendapat kesempatan, tidak semua kesempatan datang dua kali. Jadi selagi ada kesempatan dicoba saja. Karena menurut saya lebih baik menyesal karena gagal daripada menyesal karena tidak mencoba ” ujar mahasiswa asal Mojokerto itu.

Mengikuti program ini memberikan banyak hal yang berharga, diantaranya yaitu bertemu dengan teman teman baru, bertemu dengan orang orang baik, mempelajari budaya di Filipina dan memiliki, dapat menjadikan diri lebih dewasa dan mandiri.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan Khilyah selama magang di Filipina: